Rabu, 14 November 2012

Diposting oleh Liska Lesmana di 20.45 4 komentar

Tes Kraeplin atau Pauli
Tes ini banyak sekali terdapat dalam tes psikologi secara online karena bersifat hitungan dengan angka yang berganti-ganti menjulang keatas. Hal yang diukur dalam tes ini sebenarnya adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, penyesuaian diri, ketelitian dan sekaligus kecepatan dalam mengerjakan tugas.
Tes pauli biasa juga disebut dengan tes Koran. Pada dasarnya, bentuk tes pauli hanyalah deretan angka yang diminta dijumlahkan oleh peserta tes secara berurutan, dengan memperhatikan instruksi dari pemberi tes.
Ciri-ciri Tes Pauli 
  1. Penjumlahan 2 angka berdekatan terus-menerus dari atas ke bawah
  2. Yang ditulis angka satuan
  3. Hasil penjumlahan itu tidak dijumlahkan dengan angka berikutnya
  4. Pada waktu-waktu tertentu dibubuhkan tanda coret di bawah hasil penjumlahan
  5. Kalau salah dibetulkan dengan cara mencoret angka/hasil yang salah, lalu menulis angka yang benar di samping angka yang salah
  6. Kalau satu lajur terlewat, tidak perlu dihiraukan, lanjutkan pada lajur berikutnya, alasannya agar tidak mengacaukan pencatatan
Tes psiko hanyalah merupakan suatu alat buatan manusia untuk mengetahui kepribadian seseorang secara umum saja. Kesimpulan yang dihasilkannya boleh jadi berbeda dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para psikolog sendiri bahwa tidak ada satu pun tes di jagad raya ini yang benar-benar akurat dapat menilai kemampuan dan kepribadian seseorang.


Selasa, 23 Oktober 2012

FENOMENA DUNIA MAYA

Diposting oleh Liska Lesmana di 08.55 5 komentar

Nama      : Liska Lesmana
Kelas       : 2PA08
NPM       : 14511124
FENOMENA DUNIA MAYA
Pada zaman ini banyak kalangan remaja yang tidak lepas dari dunia maya termasuk pengguna facebook, kadang kalau tidak membuka facebook sehari saja seperti ada yang kurang. Mereka menganggap facebook bagian dari hidup mereka untuk melakukan curhat, salah satunya dengan menulis status, seperti “bt nih..” atau “aku cuma bisa diam melihat perlakuanmu”.
Itu hanya sebagian contoh dari status para remaja di Facebook. Faktanya, mayoritas pengguna Facebook adalah kalangan remaja. Dan Indonesia termasuk negara yang memiliki akun facebook terbanyak. Jika melihat ini, bisa dipastikan hampir semua remaja di Indonesia mempunyai akun facebook.
Bahkan tidak jarang yang menjadikan facebook sebagai tempat pelampiasan emosi yang tidak bisa dikeluarkan di dunia nyata. Ini semakin memperparah keadaan. Tahukah anda, bahwa di jejaring sosial seperti friendster, indonesia terkenal dengan pengguna frienster yang ceplas-ceplos. Dalam artian terlalu obsesi dengan friendster dan asal menuliskan status. Tapi yang lebih parah adalahfenomena facebook. Ternyata, hal yang terjadi pada friendster, terjadi pula di facebook, bahkan intensitasnya 2 kali lipat.
Lihatlah pada kenyataan. Banyak kasus-kasus yang terjadi akibat facebook. Ada kasus penculikan, kasus pertikaian karena pencemaran nama baik di Facebook, dan semacamnya. Itu semua terjadi karena ketidakmampuan dalam menjadikan Facebook sebagai sosial network yang sesungguhnya, yaitu menghubungkan kenalan,mencari orang-orang (kenalan) yang jauh, mencari teman, dll.
Ada kabar bahwa di jepang, hampir tidak ada orang yang memakai identitas asli saat berhubungan dengan dunia maya. Ini mereka lakukan untuk meminimalisir kejahatan melalui dunia maya tersebut. Kita tidak perlu melakukan hal yang sama seperti mereka, namun kita hanya perlu mengubah Mind Set kita tentang Facebook. Okelah, sewaktu-waktu sobat dapat curhat tentang masalah pribadi. Tapi saran saya, surhat-lah kepada orang yang dapat dipercaya di Inbox. Ini agar rahasia sobat terjamin.

Fenomena Twitter
Kali ini kita beralih pada twitter, zaman sekarang siapa yang tidak kenal twitter? Pasti semua langsung tahu untuk apa twitter itu, tidak sedikit kalangan remaja yang ketagihan RT-RTan dengan temannya di dunia maya.
Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan "pembaharuan" berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp. Hanya saja twitter ini boomingnya telat, bahkan bila dibandingkan dengan Plurk situs jejaring sosial lainnya yang lebih muda.
Format jawaban pendek yang disebut dengan tweet itu menunjukkan karakteristik layanan yang diberikan oleh Twitter yang merupakan keunggulannya dibanding situs lain. Twitter memudahkan disampaikannya informasi singkat dan padat tanpa harus capek-capek mengirim SMS atau e-mail. Keunggulan lainnya adalah kita bisa berbagi informasi dengan orang-orang lain di luar kontak HP atau e-mail kita. Tentu saja, hal ini bisa membuat lingkaran teman kita lebih banyak, lebih luas, dan kita bisa bergabung ke dalam komunitas orang-orang yang lebih besar dan cepat berkembang.
Twitter bisa digunakan sebagai sarana yang hebat untuk terus berhubungan dengan teman-teman kita. Kita bisa memberikan informasi dengan cepat tentang keberadaan kita ataupun apa yang akan kita lakukan. Misalnya, kita bisa menulis, “Aku butuh teman ke mall ni”. Dan kita tinggal menunggu teman-teman kita memberi respons pada tweet kita (alias memberi RT, Response Tweet). Untuk urusan bisnis, Twitter bisa dijadikan alat untuk mengumumkan kabar terbaru atau posting blog terbaru dari sebuah perusahaan bahkan berinteraksi dengan konsumen. Twitter juga memudahkan kolaborasi internal dan komunikasi dalam sebuah kelompok.
Saking mudahnya penggunaan Twitter, sampai-sampai pemerintah Israel pun mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan melakukan konferensi pers via Twitter sejak 30 Desember tahun lalu. Tak main-main, NASA juga menggunakan Twitter untuk memberi berita terbaru mengenai penemuan air di Mars pada Oktober 2007 silam.

Fenomena Blogger
Saat ini fenomena blogger juga telah mewabah di Indonesia, banyak para tenaga pengajar yang memenfaatkan blogger untuk sumber penilaian tugas. Tapi hati-hati dalam menaruh tulisan pada blogger anda, usahakan adalah karya anda sendiri yang bersifat positif bagi masyarakat. Karena bukannya tidak mungkin tulisan yang dimasukkan kedalam blogger anda adalah karya orang lain (plagiat) karena ini akan melanggar kode etik dalam internet. Jika anda ingin mengcopy data orang lain maka sebaiknya tulis kembali url pada blogger anda. Terima kasih.


Minggu, 03 Juni 2012

Dampak IPTEK Terhadap Lingkungan dan SDA

Diposting oleh Liska Lesmana di 09.11 0 komentar

Nama           : Liska Lesmana
Kelas           : 1PA09
NPM            : 14511124
Dampak IPTEK Terhadap Lingkungan dan SDA
Pengalaman beberapa negara berkembang khususnya negara-negara latin yang gandrung memakai teknologi dalam industri yang ditransfer dari negara-negara maju (core industry) untuk pembangunan ekonominya seringkali berakibat pada terjadinya distorsi tujuan. Keadaan ini terjadi karena aspek-aspek dasar dari manfaat teknologi bukannya dinikmati oleh negara importir, tetapi memakmurkan negara pengekpor atau pembuat teknologi. Negara pengadopsi hanya menjadi komsumen dan ladang pembuangan produk teknologi karena tingginya tingkat ketergantungan akan suplai berbagai jenis produk teknologi dan industri dari negara maju. Alasan umum yang digunakan oleh negara-negara berkembang dalam mengadopsi teknologi (iptek) dan industri, searah dengan pemikiran Alfin Toffler maupun John Naisbitt yang meyebutkan bahwa untuk masuk dalam era globalisasi dalam ekonomi dan era informasi harus melewati gelombang agraris dan industrialis. Hal ini didukung oleh itikad pelaku pembangunan di negara-negara untuk beranjak dari satu tahapan pembangunan ke tahapan pembangunan berikutnya.
Tetapi akibat tindakan penyesuaian yang harus dipenuhi dalam memenuhi permintaan akan berbagai jenis sumber daya (resources), agar proses industri dapat menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia, seringkali harus mengorbankan ekologi dan lingkungan hidup manusia. Hal ini dapat kita lihat dari pesatnya perkembangan berbagai industri yang dibangun dalam rangka peningkatan pendapatan (devisa) negara dan pemenuhan berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia. Disamping itu, IPTEK dikembangkan dalam bidang antariksa dan militer, menyebabkan terjadinya eksploitasi energi, sumber daya alam dan lingkungan yang dilakukan untuk memenuhi berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupanya sehari-hari.  Gejala memanasnya bola bumi akibat efek rumah kaca (greenhouse effect) akibat menipisnya lapisan ozone, menciutnya luas hutan tropis, dan meluasnya gurun, serta melumernnya lapisan es di Kutub Utara dan Selatan Bumi dapat dijadikan sebagai indikasi dari terjadinya pencemaran lingkungan kerena penggunaan energi dan berbagai bahan kimia secara tidak seimbang (Toruan, dalam Jakob Oetama, 1990: 16 – 20). Selain itu, terdapat juga indikasi yang memperlihatkan tidak terkendalinya polusi dan pencemaran lingkungan akibat banyak zat-zat buangan dan limbah industri dan rumah tangga yang memperlihatkan ketidak perdulian terhadap lingkungan hidup. Akibat-akibat dari ketidak perdulian terhadap lingkungan ini tentu saja sangat merugikan manusia, yang dapat mendatangkan bencana bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, masalah pencemaran lingkungan baik oleh karena industri maupun komsumsi manusia, memerlukan suatu pola sikap yang dapat dijadikan sebagai modal dalam mengelola dan menyiasati permasalahan lingkungan. Seringkali ditemukan pernyataan yang menyamakan istilah ekologi dan lingkungan hidup, karena permasalahannya yang bersamaan. Inti dari permasalahan lingkungan hidup adalah hubungan mahluk hidup, khususnya manusia dengan lingkungan hidupnya. IImu tentang hubungan timbal balik mahluk hidup dengan lingkungan hidupnya di sebut ekologi (Soemarwoto, 1991: 19). Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya. keadaan dan mahluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dengan prilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupannya dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya (Soerjani, dalam Sudjana dan Burhan, 1996: 13).
Dari definisi diatas tersirat bahwa mahluk hidup khususnya merupakan pihak yang selalu memanfaatkan lingkungan hidupnya, baik dalam hal respirasi, pemenuhan kebutuhan pangan, papan dan lain-lain. Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya, yang dapat mempengaruhi dan mempengaruhi oleh lingkungan hidupnya, membentuk dan dibentuk oleh lingkungan hidupnya. Hubungan manusia dengan lingkungan hidupnya adalah sirkuler, berarti jika terjadi perubahan pada lingkungan hidupnya maka manusia akan terpengaruh.
Uraian ini dapat menjelaskan akibat yang ditimbulkan oleh adanya pencemaran lingkungan, terutama terhadap kesehatan dan mutu hidup manusia. Misalnya, akibat polusi asap kenderaan atau cerobong industri, udara yang dipergunakan untuk bernafas oleh manusia yang tinggal di lingkungan itu akan tercemar oleh gas CO (karbon monoksida). Berkaitan dengan paparan ini, perlakuan manusia terhadap lingkungan akan mempengaruhi mutu lingkungan hidupnya.
  Masalah pencemaran lingkungan hidup, secara teknis telah didefinisikan dalam UU No. 4 Tahun 1982, yakni masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat lagi berfungsi sesuai peruntukannya.
Dari definisi yang panjang tersebut, terdapat tiga dampak IPEK terhadap lingkungan hidup dan sumber daya alam yaitu; dampak secara kimiawi, fisik dan biologis. Resiko kimiawi akibat IPTEk adalah: senyawa-senyawa kimia berbahaya yang terdapat di air, tanah, udara dan makanan. Resiko fisik akibat IPTEk adalah kebakaran, gempa bumi, letusan gunung berapi, kebisingan, radiasi, sedimentasi. Resiko biologis akibat IPTEk adalah pathogen (bakteri, virus, parasit), dan bahan kimia yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh. Pencemaran terjadi bila dalam lingkungan terdapat bahan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan, baik yang bersifat fisik, kimiawi maupun biologis sehingga mengganggu eksistensi manusia dan aktivitas manusia serta organisme lainnya. Bahan penyebab pencemaran tersebut disebut polutan. Polusi disebabkan terjadinya factor-faktor tertentu yang sangat menentukan ialah:
1.        Jumlah penduduk
2.        Jumlah sumberdaya alam yang digunakan oleh setiap individu
3.        Jumlah Polutan yang dikeluarkan oleh setiap jenis SDA
4.        Teknologi yang digunakan
Penggunaan sumberdaya yang salah menimbulkan erosi, sedimentasi yang merusak, penggaraman tanah dan air, penggersangan lahan, banjri dsb. Limbah dan sisa proses menimbulkan contamination dan pollution atas udara, tanah dan air. Dampak menyebar dan meluas cepat lewat udara dan air. Penyebaran dan peluasan dampak lewat tanah langsung berjalan sangat lambat. Akan tetapi tanah dapat bertindak sebagai penyimpan zat atau bahan pencemar atau pengotor selama waktu lama dan dengan demikian menjadi sumber dampak yang nantinya akan tersebar lewat udara atau air. Zat pencemar yang tersimpan dalam tanah juga dapat menyebar lewat serapan tanaman bersama dengan panenan yang diangkut dan digunakan ditempat-tempat lain. Kalau zat pencemar diserap tanaman pangan atau pakan, akan dapat mnimbulkan pencemaran dakhil (internal pollution) atas orang atau ternak dimana-mana tempat memperjual belikan bahan pangan atau pakan tersebut. Sumber pencemaran dakhil lebih sulit dilacak daripada sumber pencemaran lewat udara dan air.
Pencemaran dapat datang dari sumber pasti misalnya dari saluran pembuang limbah pabrik atau datang dari sumber baur, misalnya dari aliran limpas lahan pertanian, pencemaran sumber pasti secara nisbi lebih mudah ditangani karena titik pelepasan bahan pencemar jelas dan susunan bahan pencemar terbatas keanekaannya. Pencemaran sumber baur lebih suli ditangani kerana titik pelepasannya dan titik asalnya berada di mana-mana dan susunan bahan pencemarannya sangat beraneka.
Ada dampak yang tinggal di tempat dampak itu ditimbulkan, misalnya pemampatan tanah oleh alat-alat berat dalam pembukaan lahan atau penggaraman tanah oleh system irigasi yang dirancang tanpa memperhitungkan neraca air pada antarmuka atmosfer tanah. Ada dampak yang diekspor ke tempat lain dari tempat asalnya, misalnya erosi di hulu mengekspor dampak sedimentasi ke hilir atau asap kendaraan bermotor dari jalur jalan diekspor ke kawasan pertanian atau pemukiman sepanjang jalan. Kawasan yang menimpor dampak menghadapi persoalan serupa dengan yang terkena. Teknologi yang diandalkan sebagai istrumen utama dalam “revolusi hijau” mampu meningkatkan hasil pertanian, karena adanya bibit unggul, bermacam jenis pupuk yang bersifat suplemen, pestisida dan insektisida. Dibalik itu, teknologi yang sama juga menghasilkan berbagai jenis racun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungannya, bahkan akibat rutinnya digunakan berbagi jenis pestisida ataupun insektisida mampu memperkuat daya tahan hama tananam misalnya wereng dan kutu loncat.
Berdasarkan hasil studi empiris yang pernah dilakukan oleh Magrath dan Arens pada tahun 1987 (Prasetiantono, di dalam Sudjana dan Burhan (ed.), 1996: 95), diperkirakan bahwa akibat erosi tanah yang terjadi di Jawa nilai kerugian yang ditimbulkannya telah mencapai 0,5 % dari GDP, dan lebih besar lagi jika diperhitungkan kerusakan lingkungan di Kalimantan akibat kebakaran hutan, polusi di Jawa, dan terkurasnya kandungan sumber daya tanah di Jawa. Terlepas dari berbagai keberhasilan pembangunan yang disumbangkan oleh teknologi dan sektor indusri di Indonesia, sesungguhnya telah terjadi kemerosotan sumber daya alam dan peningkatan pencemaran lingkungan, khususnya pada kota-kota yang sedang berkembang seperti Gresik, Suarbaya, Jakarta, bandung Lhoksumawe, Medan, dan sebagainya. Bahkan hampir seluruh daerah di Jawa telah ikut mengalami peningkatan suhu udara, sehingga banyak penduduk yang merasakan kegerahan walaupun di daerah tersebut tergolong berhawa sejuk dan tidak pesat industrinya.
Berkaitan dengan pernyataan tersebut, Amsyari (Sudjana dan Burhan (ed.), 1996:104), mencatat keadaaan lingkungan di beberapa kota di Indonesia, yaitu: Terjadinya penurunan kualitas air permukaan di sekitar daerah-daerah industri. Konsentrasi bahan pencemar yang berbahaya bagi kesehatan penduduk seperti merkuri, kadmium, timah hitam, pestisida, meningkat tajam dalam kandungan air permukaan dan biota airnya.
Kelangkaan air tawar semakin terasa, khususnya di musim kemarau, sedangkan di musim penghujan cenderung terjadi banjir yang melanda banyak daerah yang berakibat merugikan akibat kondisi ekosistemnya yang telah rusak. Temperatur udara maksimal dan minimal sering berubah-ubah, bahkan temperatur tertinggi di beberapa kola seperti Jakarta sudah mencapai 37 derajat celcius. Terjadi peningkatan konsentrasi pencemaran udara seperti CO, NO2r S02, dan debu. Sumber daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia terasa semakin menipis, seperti minyak bumi dan batubara yang diperkirakan akan habis pada tahun 2020. Luas hutan Indonsia semakin sempit akibat tidak terkendalinya perambahan yang disengaja atau oleh bencana kebakaran. Kondisi hara tanah semakin tidak subur, dan lahan pertanian semakin memyempit dan mengalami pencemaran.

Sumber :

Senin, 26 Maret 2012

Pengaruh Gravitasi Bumi, Gravitasi Bulan dan Gravitasi Matahari

Diposting oleh Liska Lesmana di 23.18 4 komentar

Nama        : Liska Lesmana
Kelas        : 1PA09
NPM         : 14511124

Pengaruh Gravitasi Bumi, Gravitasi Bulan dan Gravitasi Matahari

Semua benda di lama semesta ini memiliki massa, sehingga juga memiliki gravitasi. Selain memiliki gravitasi, juga memiliki medan gravitasi yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Contohnya pengaruh gravitasi matahari dan gravitasi bumi mengakibatkan revolusi bumi agar bumi tidak tertarik ke dalam matahari, begitu juga pengaruh gravitasi bumi dan bulan, mengakibatkan bulan mengelilingi bumi.

Pengertian Gravitasi


Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta.
Contoh : Sebuah apel jatuh ke tanah diakibatkan oleh gaya gravitasi bumi yang menarik apel tersebut ke pusat gravitasi bumi. Gaya gravitasi ini menarik benda-benda disekitarnya menuju pusat gravitasi.

Pengaruh Gaya Gravitasi Matahari dan Gravitasi Bumi


Pengaruh gaya gravitasi matahari dan gravitasi bumi mengakibatkan bumi berputar pada porosnya (berotasi) dan bumi mengelilingi matahari (berevolusi). Gravitasi matahari menarik bumi ke pusat matahari, sedang gaya gravitasi bumi tetap mempertahankan posisi bumi, sehingga menghasilkan gaya sentrifugal yang membuat bumi berputar pada porosnya dan mengelilingi matahari agar tidak tertarik ke pusat gravitasi matahari atau tetap berada pada orbitnya.

Pengaruh Gaya Gravitasi Bumi dan Gravitasi Bulan

Gravitasi bumi menarik bulan ke pusat bumi, sedang gaya gravitasi bulan tetap mempertahankan posisi bulan, sehingga menghasilkan gaya sentrifugal yang membuat bulan berputar pada porosnya dan mengelilingi bumi agar tidak tertarik ke pusat gravitasi bumi atau tetap berada pada orbitnya.

Pengaruh gaya gravitasi bumi dan bulan adalah pasang-surut air laut. Gaya gravitasi bulan menarik air laut ke arah bulan sehingga memengaruhi ketinggian ombak dan permukaan laut. Karena bulan mengitari bumi, maka akan ada saat di mana satu sisi dari bumi lebih dekat dengan bulan. Bagian yang dekat dengan bulan inilah yang akan mengalami air laut pasang, sedangkan bagian lainnya yang tidak dekat dengan bulan mengalami air laut surut. Pasang-surut air laut juga berkaitan dengan fase bulan. Biasanya, air laut akan mengalami pasang tinggi pada saat bulan purnama.

Sumber:
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2175860-pengertian-gravitasi-bumi-gravitasi-bulan/

Jumat, 23 Maret 2012

Antonio Santi Giuseppe Meucci Penemu Telepon Sebenarnya

Diposting oleh Liska Lesmana di 01.26 0 komentar

Nama        : Liska Lesmana
NPM         : 14511124
Kelas        : 1PA09
Antonio Santi Giuseppe Meucci Penemu Telepon Sebenarnya
Antonio Santi Giuseppe Meucci (lahir di San Frediano, 13 April 1808 – meninggal 18 Oktober 1889 pada umur 81 tahun) adalah seorang penemu berkebangsaan Italia yang penemuannya merupakan alat komunikasi modern yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini untuk kehidupan sosial yaitu telepon.
Umumnya penemu telepon yang lebih dikenal masyarakat adalah Alexander Graham Bell, tetapi sepertinya sejarah harus ditulis ulang karena adalah seorang imigran dari Firenze (Florence), Italia yang bernama Antonio Meucci yang telah menciptakan telepon pada tahun 1849 dan mematenkan hasil karyanya pada tahun 1871.
http://id.wikipedia.org/wiki/Antonio_Meucci
Sekali lagi terbukti bahwa kebohongan tak akan bisa disembunyikan selamanya. Dan juga bahwa kebenaran pada akhirnya akan terungkap, sesulit apa pun caranya. Sekarang, giliran Meucci - yang semula sebagai pihak yang dizalimi - yang memperoleh kemuliaan dan penghormatan atas jasanya kepada dunia dan kehidupan. Sementara Bell, tentunya harus mempertanggung-jawabkan apa yang selama ini telah diupayakannya. Dan dunia menjadi saksi atas semuanya itu....
Antonio Meucci, adalah seorang penemu berkebangsaan Italia. Sebagai penemu, tentunya ada banyak barang-barang hasil temuannya. Namun di antara semua temuannya itu, ada satu temuan yang menjadikannya orang paling nelangsa sebelum akhirnya dimuliakan oleh hasil temuannya yang memang sangat berguna bagi kehidupan sosial manusia, dan juga perkembangan ilmu dan teknologi. Dan temuannya yang luar biasa itu ialah sebuah alat komunikasi modern yang kini. Selama ini, masyarakat dunia secara umum mengenal penemu biasa kita sebut sebagai telepon. mengabarkannya demikian. Akan tetapi kini, sepertinya sejarah harus ditulis ulang. Karena telah terbukti penemu telepon yang sebenarnya adalah seorang imigran dari Firenze (Florence), Italia, yang bernama Antonio Meucci. Sebab dialah yang telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan mematenkan hasil karyanya pada tahun 1871.
Pada waktu senggangnya Antonio Meucci suka melakukan penyelidikan terhadap sesuatu dan menciptakan barang-barang baru tanpa putus asa. Meucci telah mengembangkan cara menggunakan setrum listrik untuk menyembuhkan penyakit dan menjadi populer karenanya. Pada tahun 1850, dia pindah ke Staten Island, New York. Pada saat itu Meucci jatuh miskin, namun begitu masih terus menyempurnakan alat yang telah diciptakannya yaitu telepon. Dikarenakan ia sakit keras dan perekonomian yang sulit, istrinya terpaksa menjual beberapa alat-alat ciptaannya hanya seharga enam dolar untuk biaya pengobatan. Setelah sembuh, Meucci bekerja keras siang dan malam untuk kembali membuat alat-alat ciptaannya. Pada tahun 1871, disebabkan tak cukup uang untuk membayar paten telepon, ia hanya membayar paten sementara yang berlaku untuk setahun dan harus diperpanjang pada tahun selanjutnya, membawa model dan segala keterangannya pada Wakil Ketua Perusahaan Telegraf Western Union, Edward B.Grant. Namun kemudian, setiap kali Meucci hendak menemuinya, wakil ketua ini selalu mengatakan bahwa dia tak ada waktu. Dua tahun kemudian, saat Meucci meminta kembali semua materi telepon dari perusahaan tersebut, ternyata mereka hanya mengatakan telah "hilang". Lalu tiba-tiba, pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai penemu telepon. Mengetahui hal ini, Meucci segera memanggil seorang pengacara untuk memprotes pada Kantor Paten Amerika Serikat di Washington. Namun Meucci mengalami kekalahan untuk kasus ini. Belakang, kebusukan terungkap, setelah adanya permusuhan antara Alexander Graham Bell dengan Western Union. Tersingkap rahasia bahwa Bell sebelumnya telah menyetujui membayar duapuluh persen keuntungan komersil atas "penemuannya" selama 17 tahun kepada Western Union.
Lebih dari seabad dan di seluruh penjuru dunia, Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu telepon. Tetapi pada tanggal 11 Juni 2002 di kongres Amerika Serikat, Antonio Meucci ditetapkan sebagai penemu telepon. Namun sayang, Antonio Meucci tak bisa turut bahagia oleh keputusan itu, karena dia sudah wafat lebih seabad silam, pada tanggal 18 Oktober 1889 dalam usia 81 tahun. Penemu telepon yang sesungguhnya kini terungkap. Sebuah buku baru mengklaim memiliki bukti kejahatan yang dilakukan oleh Alexander Graham Bell. Dalam buku itu, Bell dinyatakan bukan penemu telepon pertama. Dia malahan dituding telah mencuri ide telepon dari pesaingnya, Elisha Gray. Dalam buku berjudul "The Telephone Gambit: Chasing Alexander Graham Bell's Secret" itu, sang penulis, Seth Sulman, mengatakan bahwa Bell telah mencontek ide tersebut dari sebuah dokumen hak paten yang menjadi milik Gray.
Shulman yakin bahwa dokumen laboratorium milik Bell telah digitalisasi dan diperbanyak pada tahun 1999, setelah sebelumnya keluarga Bell sempat menahannya pada tahun 1976. Dokumen ini menerangkan permulaan yang salah atas temuan Bell dan asistennya, Thomas Watson, yang mencoba mentransmisikan gelombang elektromagnetik melalui kabel. Sempat terjadi jeda ujicoba selama 12 hari. Kala itu Bell pergi ke Washington untuk menanyakan hak paten atas hasil kerjanya. Setelah itu dia dikabarkan mulai mencoba sistem transmiter suara lainnya yang kemudian dinyatakan berhasil. Ketika Bell menemukan pendekatan baru tersebut, dia pun membuat sketsa diagram dari perangkat tersebut. Dokumen paten milik Gray ternyata menggambarkan teknik yang sama dan menampilkan diagram yang serupa pula. Buku ini juga sedikit menjawab kecurigaan para ilmuwan. Misalnya saja desain transmiter Bell ternyata muncul tiba-tiba di tepi dokumen paten. Bahkan Bell dikatakan sempat kikuk ketika mendemonstrasikan perangkat temuannya yang dibandingkan dengan temuan Gray. Bell ditantang untuk bersaksi dalam sidang pengadilan pada tahun 1878 untuk membuktikan temuannya ini. Namun Bell dengan cepat langsung memonopoli nama telepon yang diambil dari namanya.
Dalam buku tersebut, Bell juga diklaim sebagai pengacara yang ambisius dan berpengalaman mengorup hak paten orang lain.
Sebelumnya, Bell dikenal sebagai penemu telepon, meski Kongres AS pada Juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telepon. Karena Alexander Graham Bell, membuat telepon pertama di Boston, Massachusetts, pada tahun 1876. Sedangkan penemu Italia, Antonio Meucci, telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan pada September 2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander Graham Bell
http://www.tnol.co.id/id/activites/6082-alexander-graham-bell-ternyata-bukan-penemu-telepon.html

Sabtu, 10 Maret 2012

Antonio Santi Giuseppe Meucci

Diposting oleh Liska Lesmana di 18.24 0 komentar

Nama        : Liska Lesmana
NPM         : 14511124
Kelas        : 1PA09
Antonio Santi Giuseppe Meucci
Antonio Santi Giuseppe Meucci (lahir di San Frediano, 13 April 1808 – meninggal 18 Oktober 1889 pada umur 81 tahun) adalah seorang penemu berkebangsaan Italia yang penemuannya merupakan alat komunikasi modern yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini untuk kehidupan sosial yaitu telepon.
Umumnya penemu telepon yang lebih dikenal masyarakat adalah Alexander Graham Bell, tetapi sepertinya sejarah harus ditulis ulang karena adalah seorang imigran dari Firenze (Florence), Italia yang bernama Antonio Meucci yang telah menciptakan telepon pada tahun 1849 dan mematenkan hasil karyanya pada tahun 1871.
http://id.wikipedia.org/wiki/Antonio_Meucci
Sekali lagi terbukti bahwa kebohongan tak akan bisa disembunyikan selamanya. Dan juga bahwa kebenaran pada akhirnya akan terungkap, sesulit apa pun caranya. Sekarang, giliran Meucci - yang semula sebagai pihak yang dizalimi - yang memperoleh kemuliaan dan penghormatan atas jasanya kepada dunia dan kehidupan. Sementara Bell, tentunya harus mempertanggung-jawabkan apa yang selama ini telah diupayakannya. Dan dunia menjadi saksi atas semuanya itu....
Antonio Meucci, adalah seorang penemu berkebangsaan Italia. Sebagai penemu, tentunya ada banyak barang-barang hasil temuannya. Namun di antara semua temuannya itu, ada satu temuan yang menjadikannya orang paling nelangsa sebelum akhirnya dimuliakan oleh hasil temuannya yang memang sangat berguna bagi kehidupan sosial manusia, dan juga perkembangan ilmu dan teknologi. Dan temuannya yang luar biasa itu ialah sebuah alat komunikasi modern yang kini. Selama ini, masyarakat dunia secara umum mengenal penemu biasa kita sebut sebagai telepon. mengabarkannya demikian. Akan tetapi kini, sepertinya sejarah harus ditulis ulang. Karena telah terbukti penemu telepon yang sebenarnya adalah seorang imigran dari Firenze (Florence), Italia, yang bernama Antonio Meucci. Sebab dialah yang telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan mematenkan hasil karyanya pada tahun 1871.
Pada waktu senggangnya Antonio Meucci suka melakukan penyelidikan terhadap sesuatu dan menciptakan barang-barang baru tanpa putus asa. Meucci telah mengembangkan cara menggunakan setrum listrik untuk menyembuhkan penyakit dan menjadi populer karenanya. Pada tahun 1850, dia pindah ke Staten Island, New York. Pada saat itu Meucci jatuh miskin, namun begitu masih terus menyempurnakan alat yang telah diciptakannya yaitu telepon. Dikarenakan ia sakit keras dan perekonomian yang sulit, istrinya terpaksa menjual beberapa alat-alat ciptaannya hanya seharga enam dolar untuk biaya pengobatan. Setelah sembuh, Meucci bekerja keras siang dan malam untuk kembali membuat alat-alat ciptaannya. Pada tahun 1871, disebabkan tak cukup uang untuk membayar paten telepon, ia hanya membayar paten sementara yang berlaku untuk setahun dan harus diperpanjang pada tahun selanjutnya, membawa model dan segala keterangannya pada Wakil Ketua Perusahaan Telegraf Western Union, Edward B.Grant. Namun kemudian, setiap kali Meucci hendak menemuinya, wakil ketua ini selalu mengatakan bahwa dia tak ada waktu. Dua tahun kemudian, saat Meucci meminta kembali semua materi telepon dari perusahaan tersebut, ternyata mereka hanya mengatakan telah "hilang". Lalu tiba-tiba, pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai penemu telepon. Mengetahui hal ini, Meucci segera memanggil seorang pengacara untuk memprotes pada Kantor Paten Amerika Serikat di Washington. Namun Meucci mengalami kekalahan untuk kasus ini. Belakang, kebusukan terungkap, setelah adanya permusuhan antara Alexander Graham Bell dengan Western Union. Tersingkap rahasia bahwa Bell sebelumnya telah menyetujui membayar duapuluh persen keuntungan komersil atas "penemuannya" selama 17 tahun kepada Western Union.
Lebih dari seabad dan di seluruh penjuru dunia, Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu telepon. Tetapi pada tanggal 11 Juni 2002 di kongres Amerika Serikat, Antonio Meucci ditetapkan sebagai penemu telepon. Namun sayang, Antonio Meucci tak bisa turut bahagia oleh keputusan itu, karena dia sudah wafat lebih seabad silam, pada tanggal 18 Oktober 1889 dalam usia 81 tahun. Penemu telepon yang sesungguhnya kini terungkap. Sebuah buku baru mengklaim memiliki bukti kejahatan yang dilakukan oleh Alexander Graham Bell. Dalam buku itu, Bell dinyatakan bukan penemu telepon pertama. Dia malahan dituding telah mencuri ide telepon dari pesaingnya, Elisha Gray. Dalam buku berjudul "The Telephone Gambit: Chasing Alexander Graham Bell's Secret" itu, sang penulis, Seth Sulman, mengatakan bahwa Bell telah mencontek ide tersebut dari sebuah dokumen hak paten yang menjadi milik Gray.
Shulman yakin bahwa dokumen laboratorium milik Bell telah digitalisasi dan diperbanyak pada tahun 1999, setelah sebelumnya keluarga Bell sempat menahannya pada tahun 1976. Dokumen ini menerangkan permulaan yang salah atas temuan Bell dan asistennya, Thomas Watson, yang mencoba mentransmisikan gelombang elektromagnetik melalui kabel. Sempat terjadi jeda ujicoba selama 12 hari. Kala itu Bell pergi ke Washington untuk menanyakan hak paten atas hasil kerjanya. Setelah itu dia dikabarkan mulai mencoba sistem transmiter suara lainnya yang kemudian dinyatakan berhasil. Ketika Bell menemukan pendekatan baru tersebut, dia pun membuat sketsa diagram dari perangkat tersebut. Dokumen paten milik Gray ternyata menggambarkan teknik yang sama dan menampilkan diagram yang serupa pula. Buku ini juga sedikit menjawab kecurigaan para ilmuwan. Misalnya saja desain transmiter Bell ternyata muncul tiba-tiba di tepi dokumen paten. Bahkan Bell dikatakan sempat kikuk ketika mendemonstrasikan perangkat temuannya yang dibandingkan dengan temuan Gray. Bell ditantang untuk bersaksi dalam sidang pengadilan pada tahun 1878 untuk membuktikan temuannya ini. Namun Bell dengan cepat langsung memonopoli nama telepon yang diambil dari namanya.
Dalam buku tersebut, Bell juga diklaim sebagai pengacara yang ambisius dan berpengalaman mengorup hak paten orang lain.
Sebelumnya, Bell dikenal sebagai penemu telepon, meski Kongres AS pada Juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telepon. Karena Alexander Graham Bell, membuat telepon pertama di Boston, Massachusetts, pada tahun 1876. Sedangkan penemu Italia, Antonio Meucci, telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan pada September 2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander Graham Bell
http://www.tnol.co.id/id/activites/6082-alexander-graham-bell-ternyata-bukan-penemu-telepon.html


 

Liska Lesmana Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review